Pada Kamis, 4 Juli 2024, Bapak Totok S memimpin diskusi interaktif yang berlangsung di Joglo Ngidam Muncar, membahas secara mendalam tentang Kesenian Paser dari Kalimantan Timur. Diskusi ini menyoroti tarian Ronggeng Paser, simbol budaya masyarakat suku Paser yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai ekspresi kehidupan sosial dan budaya mereka.

Ronggeng Paser, yang sering diperkenalkan di sekolah-sekolah, memainkan peran penting dalam pendidikan anak-anak dengan mengajarkan mereka tentang gerak tari, musik, serta tata rias, sambil membantu mereka dalam perkembangan emosional dan sosial. Lembaga Adat Paser berkomitmen menjaga nilai-nilai sosial budaya leluhur di tengah perubahan zaman.
Selain itu, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) berencana mempromosikan budaya lokal, termasuk tarian Ronggeng Paser, dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dan menjadikannya bagian dari budaya nasional. Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat budaya lokal dan menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai kota global yang kaya akan tradisi.